Feb 26, 2011

jangan terlalu sibuk !

Jangan terlalu sibuk !
Rumah kita di jalan tanah
Bukan di jalan janda

Jangan terlalu sibuk !
Kamu suka makan pedas
Bukan sama pepes

Jangan terlalu sibuk !
Kamar kita di bawah langit
Bukan di tengah rumah yang besar

Jangan terlalu sibuk !
Bra ku berwarna gelap
Bukan berwarna warni

Jangan terlalu sibuk !
Aku tidak suka di cubit
Aku bukan semut
Aku bukan tidak suka biskuit
Aku hanya tidak suka akhir yang bubuk

Jangan terlalu sibuk !
Agar telinga mu tidak selalu kaku dengan intonasi ku
Agar kita bisa sedingin jam dua subuh di panas teriknya siang jam dua

Jangan terlalu sibuk !
Aku bernada sinis
Bukan penadah manja

Jangan  terlalu sibuk !
Aku disleksia
Bukan pembuat bakpia

Jangan terlalu sibuk !
Aku di atas ranjang
Bukan di tumpukan arang

Jangan terlalu sibuk !
Senin lalu,saya kira kita sudah membeli susu tawar
Senin ini,itu basi !
Saya hanya merasa mungkin kau harus selalu haus , biar kau tidak lupa tentang lemari pendingin yang rusak !
Senin itu,ini basi !

Tiba tiba saja kau sangat minim , tiba tiba saja kau terlihat seksi dari biasanya
Tiba tiba saja dan semua tiba tiba saja sepanjang tahun ini
Kita mungkin perlu sesekali menghabiskan gaji proyek mu untuk makan steak di tempat yang hanya bisa masuk bila berdandan ala konglomerat
Karena perkedel jagungku rasanya sangat asin
Karena sambel ku kurang panas
Karena piring piring itu masih bau sabun

Jangan terlalu sibuk !
Kalau tidur , saya suka menatap wajah mu sampai saya tertidur
Kalau mendengkur , kau tahu kan seperti apa suara itu di olah ke otak ku ?
Kau sudah jarang mendengkur
Waktu itu kau pulang dan langsung tidur sambil memeluk guling ,  saya terbangun dan kau sangat menjijik kan!

Jangan terlalu sibuk !
Aku suka telanjang selangkangan saat tidur
Aku tahu kau suka di jam jam setelah siaran bola

Jangan terlalu sibuk !
Aku tidak suka mandi pewangi
Sabtu dan ketiak asam adalah lelucon

Jangan terlalu sibuk !
Aku bukan tukang ngorok
Tapi aku memang tukang tidur

Jangan terlalu sibuk !
Kerena itu kau selalu menuntutku berpola seperti orang kantoran
Pagi – kantor – lunch – shopping
Bla bla bla bla

Jangan terlalu sibuk !
Aku tidak suka dandan
Aku hanya suka hitam atau putih

Jangan terlalu sibuk !
Aku demam setiap bulan
Bukan terlambat datang bulan

Jangan terlalu sibuk !
Aku sendirian dirumah
Lama lama aku takut berteman dengan halusinasi

Jangan terlalu sibuk !
Tidak ada yang membutuhkan mu lebih dari aku
Aku tidak biasa makan sendiri dan hanya di temani lauk pauk yang sehat

Jangan terlalu sibuk !
Pisau dapur melukaiku
Deterjen membuat tangan ku terkelupas

Jangan terlalu sibuk !
Kucing kucing mu telah melahirkan anak anak yang lucu
Buah pepaya untuk burung putih mu telah lama habis

Jangan terlalu sibuk !
Kita telah lama tidak bercerita
Aku bosan dengan bunga dan kartu yang bertuliskan "maaf"

Jangan terlalu sibuk !
Melagu lucu di kaku dan berkarat
Kau terjebak dalam alur yang sangat halus

Jangan terlalu sibuk !
Aku yang membakar semua semu
Aku yang menyajikan mu buah di piring yang rata
Aku yang mengaduk abu abu nya rencana di kepala
Aku yang kau coba simpan di laci

Jangan terlalu sibuk !
Aku penuh bulu
Aku tidak semulus itu

Jangan terlalu sibuk !
Aku sampai lupa caranya berciuman
Aku sampai lupa bagaimana rasanya terangsang

Jangan terlalu sibuk !
Apapun itu , jangan terlalu sibuk
Aku selalu sendiri di sini
Sudah terlalu lama kita tidak saling mengenal
Semua hampir basi
Semua hampir basah
Semuanya tidak terasah
Semuanya akan makin asing
Cepatlah pulang dan jangan bawa kesibukan itu masuk kerumah
Simpan dulu
Simpan saja
Bahkan jangan pernah selipkan itu dipagar rumah kita !

Aku tidak juga sedang menunggumu datang
Tapi kau memang harus datang
Lupakan janji disana
Aku disini
Yang telah lama tertinggal karena kesibukan itu

Jangan terlalu sibuk !
Jangan terlalu sibuk !
Dan jangan bawa masuk kesibukan itu kerumah bahkan untuk menyelipkan nya di pagar !
Itu saja untuk ku sudah sangat cukup …

Jangan terlalu sibuk !
Jangan terlalu sibuk !
Jangan terlalu sibuk !

Feb 21, 2011

halaman rumah lama

pacarsialan: rumah lama: "http://www.facebook.com/notes.php?id=1563562464

http://www.facebook.com/notes.php?id=1563562464#!/notes.php?id=1563562464&s=10"

Alanis Morissette-You Owe Me Nothing In Return


I'll give you countless amounts of outright acceptance if you want it
I will give you encouragement to choose the path that you want if you need it
You can speak of anger and doubts your fears and freak outs and I'll hold it
You can share your so-called shame filled accounts of times in your life and I won't judge it
(and there are no strings attached to it)

You owe me nothing for giving the love that I give
You owe me nothing for caring the way that I have
I give you thanks for receiving it's my privilege
And you owe me nothing in return

You can ask for space for yourself and only yourself and I'll grant it
You can ask for freedom as well or time to travel and you'll have it
You can ask to live by yourself or love someone else and I'll support it
You can ask for anything you want anything at all and I'll understand it
(and there are no strings attached to it)

You owe me nothing for giving the love that I give
You owe me nothing for caring the way that I have
I give you thanks for receiving it's my privilege
And you owe me nothing in return

I bet you're wondering when the next payback shoe will eventually drop
I bet you're wondering when my conditional police will force you to cough up
I bet you wonder how far you have now danced you way back into debt
This is the only kind of love as I understand it that there really is

You can express your deepest of truths even if it means I'll lose you and I'll hear it
You can fall into the abyss on your way to your bliss I'll empathize with
You can say that you have to skip town to chase your passion and I'll hear it
You can even hit rock bottom have a mid-life crisis and I'll hold it
(and there are no strings attached)

You owe me nothing for giving the love that I give
You owe me nothing for caring the way that I have
I give you thanks for receiving it's my privilege
And you owe me nothing in return

Feb 16, 2011

marahmarah !

sudah setahun semua ini
kau masih saja bercengkrama dengan trauma
tidak ada harapan tapi tetap ingin hidup
kita sudah menemukan tempat baru
aku memilihmu !
aku telah memilihmu !!

pukul sebelas sudah malam ini
aku berada disudut jalan
tidak berdiri dan memasang badan pada badai
aku duduk sambil menikmati orange

jalan sepi
satu per satu bunyi hilang
dan kaupun masih saja belum mengerti

aku melihat dua lampion yang saling mengedipkan mata
bertukar cerita ...
aku berharap kau yang berdiri disana , berdiri mengamatiku menulis ini :)

dirumah , pukul sepuluh
suara tembak menembak
suara penonton sepak bola atau komentator pertandingan bola
suara suara itu sialnya membuatku terangsang !

oh , apa yang sebenarnya membuat kita jauh ?
alat kontrasepsi yang bergerigi ?
badanku makin melar ?
atau kita yang terlalu tegang ?

double chocolate dan mango , aku melumat habis tanpa sisa
aku memerah !

mungkin aku akan pulang malam ini
mencoba untuk tidur
melupakan yang meluap di bawah perut !
besok pagi kita akan bertemu di dapur , tempat mu biasa membuat kopi
mungkin aku akan pakai kaki , biar kau mengerti !

Feb 15, 2011

sore pukul empat


 Sore pukul empat,aku mengeja satu nama…
 
Pukul empat sore , sebelum aku berangkat kerja
Dengan gincu merah di bibirku , aku kedatangan tamu
Wanita yang lebih tua dariku dengan celemek bertuliskan “Rumah Makan Bahagia” dan membawa pisau.
Sederhana saja yang terjadi ,
“eh pesolek muda yang miskin , sekali lagi saya melihat kau makan tak bayar atau pura – pura ketinggalan dompet  dan lari kencang  , saya tidak akan segan memenggal kepalamu untuk dijadikan perkedel “
Aku hanya diam dan dalam hati berkata “dia sangat menikmati marahnya”
Aku berlalu
Pucat pasi dibibirku tentu saja tidak akan nampak karena gincu .
Terima kasih.

Pukul empat sore , sebelum aku berangkat menjual tubuh
Dengan baju putih tanpa bra , aku kedatangan tamu
Wanita yang lebih tua dariku dengan kemilau perhiasan di sekujur tubuhnya sekalian dengan toga haji nya..
Sederhana saja yang terjadi ,
“dasar  yah kamu perempuan tidak tahu diri , tidak tahu di untung , kurang baik apa saya ? sudah kontrakan selalu nunggak , eh suami saya juga mau di embat !”
Aku hanya diam dan  dalam hati berkata “dia sangat menikmati bencinya”
Aku berlalu
Sesegera mungkin aku mengejar waktu , aku tak mau kehilangan lima puluh ribu itu
Terima kasih.

Pukul empat sore , sebelum aku berangkat bercumbu
Dengan pekat wangi di sepanjang gaun malam ku , aku kedatangan tamu
Lelaki yang selalu duduk malas dihalte bus , dengan bau badan yang sangat menjijikkan
“ah ah ah ah, uh uh uh uh”
Sederhana saja kan yang terjadi ?
Aku hanya diam dan dalam hati berkata “dia sangat menikmati  meremas remas buah dadaku dan menjilati kelamin ku”
Aku berlalu
Dan rasa aneh itu yang entah apa namanya masih saja enggan berkecamuk
Terima kasih.

Pukul empat sore , sebelum aku berangkat mengobral moral
Dengan rok mini tanpa dalaman , aku kedatangan tamu
Lelaki tua yang tiap adzan bekumandang tak pernah lelah mengajak ke mesjid
“bertobatlah sungguh – sungguh , karena hanya Kepada-Nya lah kita memohon ampun dan hanya Dia sang Maha Pengampun”
Sederhana saja kan yang terjadi ?
Aku hanya diam dan dalam hati berkata “nantilah kami saling berkenalan dijalan”
Aku berlalu
“halal dan haram itu hanya di bedakan dari tiga huruf terakhirnya saja”
“hidup dan mati itu hanya persoalan pilihan yang tak pernah sempat untuk dipilih , maka diam dan nikmatilah”

Pukul empat sore , aku berada ditempat yang berbeda
Ada roti , coffee maker , dan ranjang yang sangat besar
“hi”
“saya ada dimana sekarang ?”
“tenang saja , kamu berada di tempat yang nyaman”
Aku sangat telanjang sore itu
Tapi mengapa aku tidak canggung lagi ?
Aku kehilangan pondasi keluguanku
Lelah
Berkunang – kunang
Sakit
“kamu unik”
“aku?”
“iya”
Mungkin kali ini saya akan dapat sedikit keadilan , entah akan dibayar mahal atau sekedar aku tahu apa yang terjadi.

Pukul empat sore , aku berada ditempat yang berbeda
Hanya ada teh hangat yang pekat
Hanya ada kertas yang berisi panjang lebar penjelasan perpisahan kami
Dengan hanya garis tebal yang telah mempertegas kejadian malam itu di sebuah apartemen
POSITIVE ( + )
Sederhana saja kan yang terjadi ?
Aku bahkan tidak mengerti apa – apa  tapi aku menangis
“anda akan di rehabilitasi untuk beberapa waktu untuk menjalani perawatan intens pengidap HIV/AIDS”
“jangan menyerah yah kawan”

Aku bahkan tidak akan pernah tahu apa rasanya ini
Yang aku tahu , aku hanya akan merindukan tamu – tamu ku tiap pukul empat sore
Aku hanya ingin kedatangan banyak tamu lagi
Aku hanya ingin terus berlari
Tapi aku sangat terpenjara disini.

Dehidrasi hebat
Aku berkuat
Kering kerontang
Pucat pasi
Melemah dan membusuk
Tak punya modal untuk bermoral
Lalu
Sebelum aku benar benar bahagia ,
Aku masih menunggu dua tamu yang sudah lama tak ku sebut namanya
Ibu
Bapak
“kalian bersalah dan aku akan memaki kalian sepanjang perjalanan menuju awan”
Ibu
Bapak
“jika suatu hari kalian mengunjungiku , tolong tunjukan dimana kalian mengubur ari-ari ku”
“karena mungkin aku ini anak alien atau anak setan “


Ibu
Bapak
“apakah kau mengenal adam dan hawa ?”
“jika iya,tolong sampaikan kepada mereka “aku marah dan mengapa mereka menciptakan kalian berdua sehingga ada aku”
Terakhir
Untukmu ibu , aku sangat membencimu tapi merindukan mu juga …
Mungkin waktu itu kita bisa berbagi lelaki , tapi kau egois dan mengkhianatiku !
Untuk mu ayah , aku bahkan tidak pernah merasa beruntung terhadap pembuahan mu kepada ibu…!

Sore pukul empat , aku mengeja satu nama
T U H A N

Akan kemana kita ?

namaku anak

Namaku anak
Aku selalu melihat hujan seperti malam ini
Ibuku tidak selalu mengajariku tentang bagaimana menyulam .
Beliau malah mengajariku bagaimana memandikan raja

Namaku anak
Aku bahkan bukan laki laki ataupun perempuan
Aku adalah keajaiban!

Ibuku bilang aku adalah binatang , tapi mengapa tidak dengan hatiku !
Beliau suka sekali menamaiku anjing atau babi !
Aku malah dibuatnya selalu rindu dengan sebutan “ dasar babi gendut “ !

Aku baik baik saja , mungkin karena aku tidak mengerti !
Namun , itu malah lebih baik daripada saya harus tahu apa itu “ babi gendut “
Apa itu “sakit hati “

Aku mencintai ibu
Tapi beliau sangat trauma dengan cinta
Aku biasa mendengar beliau menyebutnya dengan “ tai “
Cinta itu adalah tai !
Suatu hari aku ingin sekali melempar  muka ibu dengan “ tai “ , kerena aku mencintai ibu lebih dari apapun !
Aku mungkin akan baik baik saja dengan itu , karena aku masih belum mengerti !

Iya
Namaku anak
Aku bahkan bukan binatang apalagi manusia
Aku adalah akar imajinasi ibuku yang trauma oleh cinta !
Sederhana saja aku melihat ibu …
Diperkosa sama teman teman nya sendiri
Lalu setelah itu , mereka ( gerombolan penis kecil yang akan pulang ke rumah ) satu persatu memberiku
Cokelat dan berkata “ jaga ibu mu yah anak pintar “

Aku beruntung
Aku mendapat satu lagi kata yang baru “ jaga ibu “
Aku beruntung
Aku melihat ibu menangis sambil tertawa dan menari nari
“la la la la la “
Aku beruntung
Aku melihat ibuku menggila !

Aku mencintai mu , ibu
Aku akan jaga ibu

Lamunan ku terhenti
Sesaat seketika telepon gengam bergetar dilantai
“home“
Aku menjawab
Nyaris ! kupingku mau pecah saat suara wanita dewasa bicara sambil berteriak dari dalam telepon

Aku beruntung
Aku yang mendengar kata kata itu
Kata yang baru lagi buatku
“dasar pelacur “

Namaku anak
Aku selalu melihat hujan seperti malam ini
Ibuku memang tidak pernah mengajariku tentang bagaimana menyulam .
Beliau memang mengajariku bagaimana memandikan raja !